Ketua Dewan Pimpinan Nasional Korpri Zudan Arif Fakrullah mengatakan, pertemuan antara Korpri dengan Presiden Jokowi berlangsung secara dialogis.
"Beberapa yang dimintakan konsultasi dari Korpri kepada Bapak Presiden mendapat tanggapan positif. Demikian juga arahan Bapak Presiden kepada kami sebagai satu-satunya organisasi yang menaungi 4,4 juta PNS di seluruh Indonesia," kata Zudan di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (9/6/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Arahan Bapak Presiden yang mendasar untuk seluruh anggota Korpri di 514 kabupaten/kota dan 34 provinsi. Bapak Presiden sangat berharap bahwa Korpri dan seluruh ASN itu mengubah pola pikir, dari pola pikir lama menuju pola pikir yang baru. Yang di dalamnya harus ada paradigma bahwa saat ini sedang terjadi persaingan yang ketat, persaingan antar ASN sendiri maupun persaingan ASN dengan dunia luar seperti MEA," jelas Zudan.
Oleh karena itu, lanjut Zudan, Presiden Jokowi ingin agar para PNS bisa bekerja dengan efisien di era kompetisi ini.
"Sehingga kualitasnya harus ditingkatkan terus-menerus. Untuk itu tadi Bapak Presiden menekankan kembali seluruh ASN itu membangun motivasi internal, motivasi dirinya dibangkitkan untuk bekerja dengan baik untuk lebih disiplin bekerja lebih keras, mengelurkan semua energi yang dimiliki. Itu pesan Bapak Presiden kepada seluruh ASN melalui pengurs Korpri ini," jelas Zudan.
Selain itu, Zudan juga mengatakan, Presiden Jokowi akan memberikan pengarahan kepada seluruh pengurus Korpri di 514 kabupaten dan 34 provinsi sehabis lebaran 2016 ini. "Semua ketua Korpri daerah akan diundang mendapatkan pengarahan dari Bapak Presiden agar di dalam melaksanakn tugas-tugas pemerintahan bisa dilakukan secara lebih tepat, lebih bagus, lebih cepat terutama untuk peningkatan kualitas pelayanan publik," kata Zudan.
Dalam pertemuan itu, Zudan juga menyampaikan kepada Presiden Jokwo perihal rencana perhelatan MTQ Korpri. Kegiatan itu akan dilaksanakan di Kalimantan Timur pada 12-21 November 2016. "Kami laporkan sekaligus Ulang Tahun Korpri tanggal 29 November. Satu tradisi yang sangat bagus dan akan dilanjutkan adalah Bapak Presiden berkenaan menjadi inspektur upacara saat hari Korpri. Jadi ini hal yang luar biasa dan membanggakan bagi Korpri sebagai satu-satunya organisasi yang menaungi PNS. Bapak Presiden berkenaan menjadi inspektur upacara di dalam hari Korpri tersebut," jelas Zudan. (jor/rvk)











































