Dengar Kabar Mau Digusur, Warga Muara Angke Temui Ahok

Jakarta - Sejumlah orang yang menyebut sebagai warga Muara Angke, Jakarta Utara, mendatangi Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota. Mereka mengadu ke Ahok karena mendapat informasi hendak digusur dan lahannya dijadikan tanggul.

Kurang lebih 10 orang, mereka menemui Ahok di teras Balai Kota, Jl Medan Merdeka, Jakarta, Kamis (9/6/2016). Namun Ahok mengidentifikasi mereka sebagai warga yang pernah mendapat uang kerohiman untuk direlokasi pada 2013, namun malah kembali lagi ke Muara Angke.

"Saya enggak ada niat mau menyusahkan kalian kok," kata Ahok kepada salah seorang perwakilan mereka, yakni Eni Rochayati sebagai Koordinator Jaringan Rakyat Miskin Kota dari Kampung Baru, Muara Angke.

Ahok mensinyalir, meski para pengadu ini membantahnya, bahwa mereka ini sama saja dengan orang-orang yang mendapat rusun lantas balik lagi ke tempat yang seharusnya mereka sudah tidak tempati. Sementara rusun yang mereka dapat malah disewakan.

"Saya agak kejam loh kali ini. Kalau kamu masuk rusun, lu (kamu) jual lagi, sewain, enggak mau tinggal, aku penjarain. Karena kasus Muara Baru, Waduk Pluit. 1.800 Orang pindah lagi jual beli. Aku punya lengkap," kata Ahok kepada mereka.

Perwakilan warga menyatakan tak keberatan bila nantinya ada rusun yang bisa menampungnya. Syarat ber-KTP DKI akan dilengkapi, dan mereka mencoba mendata siapa saja yang ber-KTP DKI. (dnu/rvk)