Penampakan Air Laut Meluber ke Tempat Parkir dan Warung di Bantul

Penampakan Air Laut Meluber ke Tempat Parkir dan Warung di Bantul

Edzan Raharjo - detikNews
Rabu, 08 Jun 2016 18:46 WIB
Tempat parkir terkena limpasan air laut (Foto: Edzan Raharjo/detikcom)
Bantul - Selain di Jakarta, Bali, dan beberapa tempat lain, gelombang tinggi air laut juga terjadi di pantai selatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Di pantai Depok, Bantul, DIY, gelombang tinggi menyebabkan air laut dan membawa pasir masuk ke warung-warung warga.

Tingginya gelombang air laut, membuat para nelayan takut melaut. Sejumlah perahu nelayan yang berada di tepi terkena ombak pasang. Menurut nelayan, sejumlah perahu mengalami kerusakan karena terkena derasnya ombak.

Foto: Edzan Raharjo/detikcom

Warga membersihkan pasir yang masuk ke rumah atau warungnya. Warung juga tutup. Sejumlah personel polisi, SAR dan relawan memantau situasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah hampir sebulan tidak berani melaut. Ombaknya besar. Kalau nekat bisa kebalik perahunya," kata Slamet (40) salah seorang nelayan di pantai Depok Bantul DIY, Rabu (8/6/2016).

Komandan TRC BPBD DIY Pristiawan Buntoro mengatakan dampak gelombang tinggi paling parah terjadi di Gunung Kidul. Banyak lapak, gazebo rumah makan yang rusak terkena ombak tinggi. Menurutnya, hampir 80 persen mengalami kerusakan.

Foto: Edzan Raharjo/detikcom

"Kerusakan gazebo, rumah makan yang menjorok ke pantai. Kalau luka belum ada laporan," kata Pristiawan saat memantau kondisi di pantai Depok Bantul.

Gelombang tinggi di pantai selatan DIY ini diperkirakan masih akan terjadi sepekan ke depan. Nelayan diimbau untuk tidak melaut lebih dulu. (trw/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads