Parah! Sampah di Pekanbaru Menumpuk Sampai Tutup Badan Jalan

Parah! Sampah di Pekanbaru Menumpuk Sampai Tutup Badan Jalan

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Rabu, 08 Jun 2016 18:37 WIB
Sampah menumpuk di Jl Rajawali Sukajadi, Pekanbaru, Rabu 8 Juni 2016 (Foto: Chaidir Anwar T/detikcom)
Pekanbaru - Sampah di Kota Pekanbaru menumpuk. Ruas badan jalan dijadikan 'tempat' sampah. Itu terjadi dalam beberapa minggu terakhir. Kondisi paling parah terlihat di Jl Rajawali, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru.

Ruas badan jalan ini cukup lebar mencapai 8 meter. Lokasi sampah ini tak jauh dari simpang empat lampu merah antara Jl Rajawali dan Durian. Lokasi ini dulunya sempat menjadi pasar pagi. Namun setelah dibangun ruko, pasar itu akhirnya dipindah ke lokasi lain.

Jalan Rajawali ini merupakan jalan utama penghubung. Namun kini jalan itu terputus karena tumpukan sampah. Memang, di jalan ini ada tempat penampungan sampah dalam ukuran kecil. Tapi sampah sudah meluber kemana-mana sampai menutupi badan jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Badan jalan yang tertutup sampah ini ukurannya lebih 8 m x 12 m di tengah jalan. Kondisi badan jalan yang terputus karena tumpukan sampah, membuat kendaraan yang melintas harus menggunakan lahan depan ruko.

Foto: Chaidir AT/detikcom

Pantauan detikcom di lapangan, walau sampah sudah menumpuk dan menimbulkan bau tak sedap, masih banyak warga yang dengan bebasnya membuang sampah di lokasi itu.

Menurut Edison (35) pedagang di kawasan itu, bahwa sampah ini sudah menumpuk dua pekan terakhir. Dari awalnya sedikit, lama-lama menjadi banyak karena tidak ada petugas sampah yang mengangkutnya.

"Kami yang berjualan ini sini menjadi korbannya. Kami harus menerima bau tak sedap dari tumpukan sampah ini," kata Edison pedagang aksesoris kecantikan wanita itu kepada detikcom, Rabu (8/6/2016).

Warga setempat mengaku sangat kecewa dengan pihak Pemkot Pekanbaru yang dianggap gagal dalam mengatasi sampah. Karena hampir di semua kecamatan yang ada, sampah menumpuk dimana-mana.

"Baru kali ini ada sampai sampai menutup badan jalan. Kami kecewa dengan sistem pemerintah saat ini. Masak sampah sampai bisa memutus badan jalan," ungkap Surya, pedagang buah yang juga kena imbas dari tumpukan sampah tersebut. (cha/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads