Ortu Pratu Galang: Pelaku Harus Ditangkap dan Diadili!

Prajurit TNI AD Tewas Dikeroyok

Ortu Pratu Galang: Pelaku Harus Ditangkap dan Diadili!

Muh Taufiq Sidqi - detikNews
Rabu, 08 Jun 2016 16:01 WIB
Ayah Pratu Galang, Sugino (Foto: Muh Taufiq Sidqi/detikcom)
Ponorogo - Penganiayaan yang berujung tewasnya anggota TNI AD, Pratu Galang, di Kota Bandung terjadi 3 hari lalu. Pelaku yang teridentifikasi sebagai kelompok bermotor belum tertangkap. Orangtua Pratu Galang mendesak penegak hukum segera menangkap pelaku.

"Pelaku harus diadili," kata ayah Pratu Galang, Sugiono, kepada detikcom di rumahnya, Desa Campurejo, Kecamatan Sambit, Ponorogo, Selasa (7/6/2016).

"Semoga bapak pimpinan TNI ikut merasakan dan bertindak tegas. Pelakunya harus dihukum," tambah pensiunan TNI AD ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keluarga jelas shock dengan peristiwa tragis itu. Pratu Galang terakhir mudik pada April 2016 lalu. Sementara komunikasi terakhir dilakukan beberapa jam sebelum kejadian. Selama ini, Pratu Galang memang kerap menelepon.

"Dia rutin menelepon, hanya bercanda, ngobrol banyak," ungkap Sugiono.

Pratu Galang semasa hidup (Foto: Repro Dok Foto Keluarga)

Tak diketahui motif pengeroyokan terhadap Pratu Galang. Berdasarkan keterangan saksi, polisi mengatakan awalnya korban kongko di Jl Asia Afrika, Kota Bandung, Sabtu (7/6) malam untuk berkumpul dengan komunitas motor CS. Minggu dini hari, ia pulang dan dicegat gerombolan bermotor di Jl Rajawali, perbatasan Bandung-Cimahi. Prajurit baret merah itu meninggal dengan 4 luka tusuk di punggung.

Polda Jawa Barat bekerja sama Kodam III/Siliwangi untuk menyelidiki kasus ini.

(trw/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads