Dalam keterangan terbaru, seperti dilansir media lokal Alaska Dispatch News, Rabu (8/6/2016), Alaska State Troopers telah memastikan identitas korban tewas dalam kebakaran yang terjadi 2 Juni lalu, yakni sebagai Silvana Sutanto (59) yang berkewarganegaraan Indonesia.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Silvana Sutanto Bukan Pewaris Tahta Wings Group
Disebutkan juga oleh Alaska State Troopers, bahwa dua korban berhasil menyelamatkan diri melalui jendela penginapan. Kedua korban yang dimaksud ialah Shaun Gozali (30) yang seorang Warga Negara Indonesia (WNI) dan Kim Taeri (33) warga negara Korea Selatan (Korsel).
Satu korban lainnya, yakni Danielle Gozali (22) yang juga WNI, dievakuasi keluar dari gedung yang masih terbakar oleh pemilik penginapan. Dalam keterangannya, pada Selasa (7/6), Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memastikan Shaun dan Danielle sebagai anak Silvana, sedangkan Kim Taeri merupakan menantu Silvana, atau istri Shaun.
Tiga korban selamat dievakuasi menggunakan helikopter US Coast Guard menuju sebuah rumah sakit di Kodiak City. Alaska State Troopers menyebut, misi diplomatik Indonesia dan Korsel yang ada di AS telah diberi kabar mengenai insiden ini.
Baca juga: Menengok Penginapan Tempat Silvana Berwisata Alam Liar di Alaska
Media lokal lainnya, Alaska Public Media, menyebut Shaun dan Danielle kemudian diterbangkan ke Seattle, Washington, negara bagian di barat laut AS, untuk menjalani perawatan medis lebih lanjut. Sedangkan Kim Taeri masih menjalani perawatan medis di rumah sakit Kodiak. Sayangnya tidak disebut lebih jelas kondisi ketiga korban selamat itu.
Sementara itu, soal penyebab kebakaran yang dilaporkan menghanguskan dua bangunan kabin wisata itu, masih belum diketahui. Penyelidikan oleh otoritas setempat masih terus berlanjut.
(nvc/nrl)