"Sampai sekarang kita sudah koordinasi dengan TNI atas kejadian itu, Pangdam dan Kapolda sudah koordinasi, sekarang masih dalam kegiatan penyelidikan," kata Ari di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2016).
"Kelompok-kelompok sudah kita cari semua itu. Sudah kita inventarisir dan dilakukan penelitian dan penyelidikan," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pratu Galang mengembuskan nafas terakhir setelah jadi sasaran penganiayaan di Jl Rajawali, Kota Bandung, Minggu (5/6). Pelaku diperkirakan berjumlah 20 orang. Hingga saat ini belum tertangkap.
Berdasarkan keterangan polisi, Pratu Galang nongkrong bersama teman-teman komunitas motor Honda CB di Jl Asia Afrika Kota Bandung, Sabut (6/6) malam. Setelah itu, MInggu dini hari, dia dan teman-temannya berpencar pulang.
Di tengah perjalanan, tepatnya di Jl Rajawali (batas Kota Bandung dan Cimahi), Pratu Galang dicegat oleh sekelompok orang bermotor. Dia mendapatkan 4 luka tusuk di punggung dan ditolong warga sekitar. Belum sempat mendapatkan perawatan optimal, prajurit TNI itu mengembuskan nafas terakhir. Jenazah dibawa ke Ponorogo dan dimakamkan keesokan harinya. (idh/dra)











































