Diburu Polisi dan TNI, Santoso Cs Masih Buka Perekrutan dan Undang Warga Asing

Diburu Polisi dan TNI, Santoso Cs Masih Buka Perekrutan dan Undang Warga Asing

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Selasa, 07 Jun 2016 15:24 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo
Jakarta - Mabes Polri kembali memperpanjang operasi pemburuan kelompok Santoso Cs di Pegunungan Biru, Poso. Dalam pelarian di tengah hutan, kelompok ini masih dapat melakukan latihan aksi teror bersama warga negara asing (WNA).

"Kalau selama ini yang terpantau mereka melakukan pelatihan aksi teror baik yang bersenjata maupun tindak bersenjata. Mereka juga mengundang warga luar sebagaimana yang kita ketahui mereka juga mengundang warga Uighur dalam kegiatannya," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Boy Rafli di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (7/6/2016).

"Ini satu bukti bahwa mereka ada komunikasi dengan orang luar. Dan kemudian merencanakan kegiatan aksi teror," sambung Boy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pegunungan biru Poso menjadi medan pertempuran kelompok Santoso Cs dengan anggota Polri. Bak belut yang licin, Polri masih terus memburu otak teroris ISIS di kawasan ASEAN ini.

"Ini yang tidak boleh berkembang kepada hal-hal yang merujuk kepada perencanaan teror, perbuatan teror, apalagi di sana mereka menggunakan senjata api, kalau mereka gunakan di sana yang jadi korban masyarakat dan bisa juga petugas," bebernya.

Dituturkan Boy dalam pelarian dari satu tempat ke tempat lain, kelompok itu juga melakukan pelatihan militer. Bahkan tidak menutup kemungkinan ada perekutan sel-sel baru.

"Jadi mereka berpindah-pidndah itu hanya ingin menghindar dari kejaran petugas. Aktivitas tetap mereka lakukan. Sangat dimungkinkan di daerah ini mereka tetap melakukan perekrutan, mengundang orang-orang untuk hadir. Makanya jalan menuju ke arah sana dilakukan monitoring terus. Kita tidak ingin ada orang-orang yang ikut bergabung dengan pelatihan yang mereka buat," pungkasnya.

(edo/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads