Jakarta - Proyek pembangunan lingkar susun semanggi sudah mulai dikerjakan dan telah memasuki tahap pemasangan tiang pancang. Bahkan untuk memaksimalkan pengerjaan, sejak kemarin arus lalu lintas di jalur cepat dari arah Sudirman menuju Semanggi telah ditutup.
Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (7/6/2016) arus kendaraan dari arah Sudirman menuju Cawang melalui jalur cepat telah ditutup. Tampak spanduk-spanduk pemberitahuan berwarna biru dan tembok penghalan sudah menutup jalur cepat bagi kendaraan yang melintas ke kiri menuju Cawang maupun Pancoran.
"Pemberitahuan mulai tanggal 6 Juni 2016, lalu lintas lajur cepat Jl Jend Sudirman belok kiri ke arah Cawang Ditutup. Ada pekerjaan pengembangan simpang susun Semanggi," demikian bunyi spanduk berlatar biru yang tertempel di jembatan penyeberangan maupun ruas jalan yang ditutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan di lokasi pengerjaan sendiri tampak alat berat tengah melubangi jalan di jalur cepat. Tanah yang ada di titik pemasangan tiang pancang pun dikeruk. Para pekerja pun mempersiapkan area untuk pemasangan tiang pancang proyek simpang susun Semanggi.
Sebelumnya, Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum (Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan penutupan jalur cepat ruas Sudirman menuju Cawang dilakukan secara situasional dan tidak lama.
"Iya, sudah mulai ditutup sejak tanggal 6 kemarin karena sudah mulai bangun tiang pancang. Tidak selamanya ditutup, nanti buka-tutup. Untuk saat ini ditutup dahulu karena mau pasang tiang pancang," imbuhnya.
Pembangunan jalan layang di Semanggi ini nantinya akan memudahkan arus dari Cawang dan Slipi yang akan mengarah ke Sudirman. Nantinya, kendaraan dari arah Cawang bisa langsung ke arah HI dengan akses tersebut sehingga tidak perlu berputar di kolong Semanggi.
Begitu juga dengan kendaraan dari arah Slipi yang akan ke Blok M, tidak perlu memutar ke bawah Semanggi tapi bisa langsung lewat jalan layang tersebut.
(adf/fjp)