Ada 7 Penumpang dalam Bus Feeder Saat Terguling di Jl Warung Buncit

Jakarta - Bus feeder TransJakarta terguling di Jalan Warung Buncit Raya, Jakarta Selatan, sekitar pukul 08.30 WIB. Berdasarkan informasi yang diperoleh TransJakarta, saat kecelakaan terdapat 7 penumpang di dalam bus rute Senen-Lebak Bulus tersebut.

"Pada saat kejadian, bus bermuatan pelanggan sebanyak 7 orang. Akibat kejadian ini satu orang pelanggan mengalami luka lecet di tangan dan kepala. Dia segera dibawa ke rumah sakit sekitar lokasi," terang Humas PT Transportasi Jakarta Prasetia Budi melalui keterangan tertulis yang diterima, Selasa (7/6/2016).



Kecelakaan terjadi setelah bus bernomor KAJ 075 menaikkan dan menurunkan penumpang di Halte Buncit Indah. Kemudian pramudi hilang kendali sehingga menabrak separator di sisi sebelah kanan bus hingga naik dan menabrak pohon di tengah median jalan.

"Informasi dari petugas on board, bus KAJ 075 ini mengalami kecelakaan tunggal. Bus ukuran medium ini terbalik di jalur busway," terangnya.

"Saat ini pramudi dan satgas on board masih diperiksa dan diminta keterangan oleh pihak kepolisian Polda Metro Jaya," sambung Prasetia.

Informasi sementara dari Prasetia, satu penumpang yang terluka dibawa ke rumah sakit. Sementara yang lainnya berada dalam kondisi baik.

Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto menyebut kecelakaan terjadi diduga karena sopir kurang konsentrasi. Saat ini menurut Budiyanto, sopir Feeder yang bernama Joko Supriyanto (25 tahun) itu dalam keadaan sehat dan sudah dibawa ke Mapolres Jakarta Selatan untuk dimintai keterangan. Dia dikenakan Pasal 310 Undang-undang tentang Lalu Lintas karena kelalaian dalam mengemudi sehingga menyebabkan kerusakan kendaraan dan korban luka ringan.

Selain Joko, Budiyanto menyebut ada satu penumpang yang mengalami luka ringan akibat kecelakaan itu yakni atas nama Muhammad Slamet (56 tahun). Saat ini proses evakuasi telah selesai dilakukan. Armada Feeder TransJ yang mengalami kecelakaan sudah dibawa ke tempat penampungan di jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. (aws/nrl)