Sidak Armada Lebaran, BPTJ Temukan 4 Sepeda Motor di Dalam Bus

Jakarta - Tim Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) melakukan inspeksi keselamatan angkutan umum (ramp check) di 10 terminal Jabodetabek. Hasilnya ditemukan banyak kerusakan cukup parah pada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Kerusakan tersebut antara lain tidak adanya rem tangan, ban bus yang gundul, mur roda yang patah dan lepas ada juga bus yang kaca depannya pecah.

Namun tak hanya itu, ada saja hal aneh yang ditemukan saat proses pemeriksaan dilakukan. Seperti ada bus tujuan Cirebon yang di dalamnya juga mengangkut kendaraan sepeda motor bersama dengan para penumpangnya. Bukan 1 motor tapi 4 motor ditemukan di bagian belakang bus yang seharusnya merupakan tempat duduk penumpang.

"Ada bus yang membawa 4 sepeda motor di bagian belakang. Jadi motor itu dibawa bersama penumpang. Kursi bagian belakang dicopot supaya bisa membawa 4 motor. Bus sendiri juga dalam keadaan tidak laik jalan," kata Kepala BPTJ Elly Adriani Sinaga saat dihubungi detikcom, Senin (6/6/2016).

Bus tersebut akhirnya dipaksa menurunkan para penumpang serta bawaannya. Bus itu juga tidak diizinkan beroperasi. Penumpang akhirnya diberikan kompensasi berupa dicarikan bus pengganti dengan tujuan yang sama.

"Kalau buat saya lebih kasihan penumpangnya kalau sampai enggak dicarikan bus pengganti dari PO, untung tidak terjadi," lanjut Elly.

Kesalahan semacam itu, menurut Elly, ada pada Kepala Terminal. Seharusnya Kepala Terminal memerintahkan untuk melakukan pengecekan sebelum bus masuk ke tempat menaikkan penumpang. Karena bila hal tersebut luput dilakukan akan membahayakan keselamatan para penumpang.

"Sanksi kepada Kepala Terminal belum ada karena masih dalam tahap pemeriksaaan awal," ujar Elly.

BPTJ mulai Senin 6 Juni hingga 24 Juni juga akan melakukan aksi ramp check di 10 terminal guna memastikan keselamatan angkutan Lebaran 2016. Terminal tersebut adalah Terminal Kalideres, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Pulogadung, Terminal Bekasi, Terminal Baranangsiang, Terminal Depok, Terminal Rawamangun, Terminal Poris Plawad, Terminal Pulo Gebang, dan Terminal Pondok Cabe. Aksi ramp check ini juga akan ke area pul-pul bus pariwisata yang armadanya akan dipergunakan untuk angkutan lebaran.

"Saya mau ramp check ini dilakukan serius, tidak sampling. Bus yang akan diperiksa oleh BPTJ adalah bus AKAP aja," kata Elly.

Kegiatan ramp check ini dilaksanakan dalam rangka persiapan penyelenggaraan angkutan Lebaran Terpadu tahun 2016 (1437 H) yang bertujuan untuk memastikan keselamatan angkutan umum jalan saat lebaran di wilayah Jabodetabek. Selain itu, kegiatan ini juga tentu sebagai wujud peningkatan pelayanan terminal kepada para calon penumpang di masa angkutan lebaran tahun ini.

(jor/jor)