Sekumpulan sopir ojek pangkalan di area batas kota atau tepatnya depan tugu batas kota mengaku tidak melihat insiden dugaan kekerasan menewaskan Pratu Galang. "Para sopir pangkalan ojek di tempat ini kan 24 jam. Tapi waktu itu enggak ada ramai-ramai orang ribut," kata Tatang salah satu sopir ojek, Senin (6/6/2016).
Sejak kemarin, menurut Tatang, sejumlah orang mendatangi pangkalan ojek menanyakan informasi serupa berkaitan perkara tersebut. Tetapi Tatang dan rekan-rekan sepekerjaannya tidak bisa memastikan di kawasan batas kota ada insiden berdarah merenggut nyawa Pratu Galang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tatang tidak bisa memastikan apakah lokasi tempat Pratu Galang dieksekusi oleh kelompok orang tak dikenal itu berada sebelum atau setelah batas.
Berdasarkan keterangan polisi, Pratu Galang dicegat sekelompok pria bermotor di Jl Rajawali usai kongkow dengan komunitas motor Honda CB di Jl Asia Afrika. Kalah jumlah, Pratu Galang jadi bulan-bulanan. Ia mengalami beberapa luka tusuk di punggung dan mengembuskan nafas terakhir di rumah sakit. (bbn/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini