Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mengatakan, kebijakan yang diberlakukan setiap tahun pada Bulan Ramadan itu memiliki tujuan menjaga kesehatan para pegawai. Pasalnya kebiasaan tidur usai santap sahur dianggap tidak baik bagi kesehatan. Sementara jika masuk pagi pegawai tidak akan tidur usai sahur karena bersiap untuk beraktifitas.
"Alasan humanisnya, mereka bisa pulang siang. Dan di saat bersamaan para siswa di Purwakarta libur selama puasa. Jadi bagi yang orang tua punya waktu cukup banyak bertemu dengan anak-anaknya, berbeda dengan hari biasa," jelas Dedi, Senin (6/6/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi bulan puasa ini adalah bulan keluarga bagi masyarakat Purwakarta. Jadikan ini sebagai momen mendidik anak," ucapnya.
Selain memberlakukan jam kerja yang berbeda, Pemkab Purwakarta mewajibkan seluruh pegawai terkecuali pekerja lapangan dan bagian pelayanan untuk mengikuti apel pagi. Tak main-main bagi pegawai yang tidak mengikuti apel pagi akan dikenai potongan gaji Rp 300 ribu per hari. (trw/trw)