Dari foto yang diperoleh detikcom dari KBRI Singapura, Minggu (5/6/2016), terlihat Amalia memakai jaket hitam, sementara Richard yang di sampingnya mengenakan swater abu-abu. Keduanya berdiri diapit oleh para pejabat dari KBRI Singapura yang terdiri dari Atase Imigrasi Mohamad Henri serta koordinator konsuler John Boestami.
Tim KBRI memberikan pendampingan pada keduanya mulai dari Jumat sampai Sabtu pagi. Usai bertemu keduanya, Dubes RI untuk Singapura Ngurah Swajaya menyebut mereka hanya dicegah melakukan kegiatan politik. Tak ada penahanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi sebetulnya tadi malam itu sudah mau difasilitasi untuk pulang ke Jakarta, tapi tidak terkejar flight terakhir makanya dialihkan ke pagi ini," imbuh Ngurah.
Amalia dan Richard sebelumnya disebut oleh akun @temanAhok akan menghadiri festival makanan di Singapura. Tetapi otoritas Singapura mendapat informasi bahwa keduanya juga akan mensosialisasikan kegiatan Teman Ahok setelah festival tersebut. Dari poster awal yang beredar, memang disebutkan ada acara pengumpulan KTP. Namun belakangan poster itu diklaim diganti dan acara politik dibatalkan.
Teman Ahok merupakan gerakan relawan yang menggalang dukungan untuk Basuki T Purnama (Ahok) agar bisa maju di Pilgub DKI 2017 secara independen. Mereka mengumpulkan KTP dukungan sebagai syarat pengajuan calon independen. (mad/mad)











































