Ahok Targetkan 44 Kecamatan di DKI Punya RSUK Tahun ini

Ahok Targetkan 44 Kecamatan di DKI Punya RSUK Tahun ini

Ahmad Ziaul Fitrahudin - detikNews
Sabtu, 04 Jun 2016 17:50 WIB
Ahok Targetkan 44 Kecamatan di DKI Punya RSUK Tahun ini
Ahok meresmikan RSUK Tamansari (Foto: Ahmad Ziaul/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meresmikan 4 Rumah Sakit Umum Kecamatan (RSUK) yaitu RSUK Taman Sari, RSUK Tanjung Priuk, RSUK Tanah Abang, dan RSUK Matraman. Ahok menargetkan 44 RSUK selesai dibangun tahun ini.

"Harusnya tahun ini selesai ya. Kan ada juga kecamatan yang tidak butuh (RSUK), karena sudah ada RSUD. Kita targetkan 44 kecamatan," kata Ahok saat acara peresmian di RSUK Taman Sari, Jl Madu, Jakarta Barat, Sabtu (4/6/2016).

Ahok menjelaskan perbedaan RSUK dengan rumah sakit umum daerah (RSUD) yang sudah ada. Dengan adanya RSUK, warga bisa lebih mudah dan dekat mendapatkan fasilitas kesehatan maksimal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita ingin masyarakat yang keluarganya diopname itu tidak perlu menghabiskan ongkos yang besar, itu kan kalau keluarga yang diopname ongkosnya habis di jalan. Yang kedua, tentu membantu mengatasi kemacetan, sehingga masyarakat itu bermainnya di wilayah kecamatan saja," ungkapnya.

Ahok meresmikan RSUK Tamansari (Foto: Ahmad Ziaul/detikcom)

Menurutnya, asalkan di kecamatan tersebut ada tanah yang bisa dibeli, maka bisa dibangun RSUK. Ahok juga mendorong seluruh masyarakat memiliki BPJS.

Usai menandatangani prasasti dan memotong pita tanda peresmian, Ahok sempat meninjau isi RSUK Taman Sari. Dia mengecek alat kesehatan yang ada di poliklinik.

"Ini kalau pengadaan alat kesehatan, beli yang bagus deh supaya tidak ada pemborosan. Itu fungsinya e-katalog," ujar Ahok.

Ahok meninjau RSUK Tamansari (Foto: Ahmad Ziaul/detikcom)


Ahok meninjau isi RSUK Taman Sari selama 15 menit. Dia juga menaruh perhatian khusus ke meja dan bangku di poliklinik.

"Kalau ini, pakailah produk lokal," tambahnya.

Ahok meninjau RSUK Tamansari (Foto: Ahmad Ziaul/detikcom)

Warga Harus Punya BPJS

Dalam sambutannya saat peresmian, Ahok mengingatkan warga DKI Jakarta agar memiliki BPJS Kesehatan. Dengan demikian, bisa ada saling subsidi antarwarga.

"Bapak ibu enggak boleh sakit. Itu kalau sakit, uang yang dipakai uang bapak ibu. Kita ini sudah ada BPJS. Gotong royong, yang sehat bantuin yang sakit. Jadi bapak ibu harus punya BPJS. Kalau enggak sanggup, lapor ke puskesmas. Kami yang bayarin," ungkap Ahok.

Ahok kembali menceritakan pandangan bahwa sebagai gubernur DKI, dia lebih membutuhkan otot dibanding otak. Menurutnya, gubernur DKI pun tidak perlu terlalu waras.

"Memang kalau jadi gubernur jangan terlalu waras juga. Kalau terlalu waras, jadi enggak waras kita, pas-pasan tapi jangan lewat gilanya. Jadi pejabat dites kegilaannya. Saya dites, masih di bawah garis satu saja," ucapnya. (imk/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads