Saat Menteri Agama Lukman Hakim Bicara Cinta di Kopdar Followers

Saat Menteri Agama Lukman Hakim Bicara Cinta di Kopdar Followers

Idham Kholid - detikNews
Sabtu, 04 Jun 2016 17:01 WIB
Saat Menteri Agama Lukman Hakim Bicara Cinta di Kopdar Followers
Foto: idham/detikcom
Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bicara cinta. Tidak hanya itu, Lukman juga berbagi pandangan mengenai #maknaicinta kepada sekitar 150 followersnya di situs twitter.

Acara bertajuk #KopdarMenag itu dihelat di rumah dinasnya, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu (4/6/2016). Lukman yang berbalut baju koko hitam itu didampingi Novelis Habiburrahman El Shirazy memaparkan cinta.

Kopdar atau kopi darat Lukman bersama followersnya itu dibalut dengan tanya jawab seputar cinta dan maknanya. Para pengikut lukman di twitter bergantian bertanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang peserta bertanya bagaimana cara Lukman bereaksi jika sedang galau. Menurut Lukman, obat paling ampuh dalam mengatasi galau adalah dengan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

"Kalau yang Islam, saat mumet galau itu, ambil wudhu. Salat sunnah. Bagi yang beragama lain, bagaimana kita melaksanakan ritual mendekatkan diri ke Tuhan," paparnya.

Lukman menjawab pertanyaan seorang follower bagaimana memaknai dan menghargai cinta LGBT. Lukman mengatakan banyak pandangan tentang kebebasan mengekspresikan cinta. Lukman mengerucutkan kepada dua pandangan.

"Pandangan pertama, itu bebas dan tanpa batas. Saya bebas mengekspresikan cinta kepada siapapun dengan cara apapun. Negara dan siapapun tidak boleh mengintervensi kebebasan itu," paparnya.

Namun, lanjutnya, pndangan yang kedua mengatakan tidak seperti itu, karena tak ada kebebasan yang tanpa batas. Setiap kebebasan ketika diekspresikan maka tidak terhindarkan justru dibatasi karena kita menghormati kebebasan orang lain.

"Tentu saya setuju, bahwa yang seperti itu jangan dikucilkan atau disingkirkan, justru kewajiban kita merangkul mereka, sambil mendialogkan bagaimana sebenarnya ekspresi cinta itu disalurkan,"

"Di sini kemudian pentingnya nilai-nilai, bisa datang dari nilai yang dibangun leluhur, tapi juga nilai agama. Karena itu, Bahwa untuk mengekspresikan cinta ada panduannya, pedomannya, acuannya," urainya.

Sebelum melayani para follower berselfie ria sebagai penutup kopdar, Lukman membacakan puisi karya KH. Mustofa Bisri berjudul 'Sajak Cinta'.

"Cintaku kepadamu belum pernah ada contohnya, cinta Romeo kepada Juliet, si Majnun Qais kepada Laila belum apa-apa, temu-pisah kita lebih bermakna dibanding temu-pisah Yusuf dan Zulaikha, rindu-dendam kita melebihi rindu dendam Adam Hawa," ujar Lukman membacakan penggalan awal puisi itu. (idh/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads