"Innalillahi waina ilaihi rojiun,turut berduka atas wafatnya petinju legendaris @muhammadAli. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT,aamiin," tulis JK lewat akun Twitter-nya, @Pak_JK, Sabtu (4/6/2016).
Baca Juga: Petinju Legendaris Muhammad Ali Meninggal, Begini Saat-saat Terakhirnya
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Legenda tinju berpulang, dahulu utk menonton Ali bertinju, nonton dr TV tetangga dan dr sela2 jendela #SelamatJalan," tulis Pramono Anung lewat Twitter.
"Petinju legendaris Muhammad Ali wafat. Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu anhu," cuit Yusril.
Baca Juga: Kenangan Mike Tyson dan Muhammad Ali: Main Catur dan Mengaji Bareng
Ali menutup mata di rumah sakit di Phoenix, Amerika Serikat pada Jumat, 3 Juni malam waktu setempat.
"Setelah 32 tahun berjuang melawan penyakit Parkinson, Muhammad Ali meninggal dunia pada usia 74 tahun. Petinju yang tiga kali menjadi Juara Dunia Kelas berat meninggal malam ini," ujar juru bicara keluarga, Bob Gunnel kepada NBC News, Sabtu (4/6/2016).
Sebelumnya, mantan juara tinju kelas berat itu dilaporkan dalam kondisi kritis di sebuah rumah sakit di wilayah Phoenix. Ali dilarikan ke rumah sakit pada Kamis, 2 Juni malam waktu setempat karena mengalami masalah pernapasan. (imk/dra)











































