TNI AU Tepis Kekerasan di Sekolah Kejuruan Prajurit Kerap Terjadi

TNI AU Tepis Kekerasan di Sekolah Kejuruan Prajurit Kerap Terjadi

Danu Damarjati - detikNews
Sabtu, 04 Jun 2016 12:29 WIB
TNI AU Tepis Kekerasan di Sekolah Kejuruan Prajurit Kerap Terjadi
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta - Serda Septiawan Wahyu, siswa Skadik 203 Sejursarlislek Lanud Sulaeman meninggal dunia. Diduga penyebabnya karena mendapat kekerasan dari seniornya. POM Lanud Sulaeman sudah turun tangan melakukan pemeriksaan.

Terkait tewasnya Serda Septiawan berhembus kabar, bila kekerasan kerap terjadi pada prajurit di sekolah itu. Tegas, TNI AU membantahnya.

"Nggak," kata Kadispen TNI AU Marsma Wieko Syofyan, Sabtu (4/6/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wieko menjelaskan, tidak benar kalau kekerasan sering terjadi menimpa prajurit junior. Apa yang dilakukan di sekolah kejuruan itu adalah bagian pembentukan karakter.

"Itu merupakan pembentukan karakter, agar memiliki disiplin yang tinggi," jelas dia.

Septiawan diduga pada Rabu (1/6) malam dianiaya seniornya. Dia mengalami luka dan kemudian sempat dirawat di ICU RS Salamun. Namun almarhum tak tertolong hingga setelah menjalani perawatan meninggal dunia. Jenazah Septiawan sudah dibawa ke Solo tadi pagi. (dra/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads