Bagaimana Gempa 6,5 SR di Pesisir Selatan Sumbar Bisa Rusak Permukiman?

Bagaimana Gempa 6,5 SR di Pesisir Selatan Sumbar Bisa Rusak Permukiman?

Idham Kholid - detikNews
Sabtu, 04 Jun 2016 01:44 WIB
Foto: Analisis gempa Sumbar BMKG (Dok BMKG)
Jakarta - Sedikitnya 951 rumah rusak dan lebih dari 30 orang menderita luka-luka akibat gempa 6.5 SR di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada 2 Juni kemarin. Data korban itu terbagi di dua wilayah, yaitu di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar dan Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.

Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono merinci, rumah warga yang rusak di Kabupaten Pesisir Selatan sebanyak 856 rumah. 656 di antaranya rusak ringan, 178 rusak sedang, dan 22 rumah rusak berat. Sementara di Mukomuko sebanyak 95 rumah rusak, yaitu 62 rumah rusak ringan, 15 rusak sedang, dan 18 rumah rusak berat.

"Di Kabupaten Pesisir Selatan, kerusakan rumah terjadi di Kecamatan Jurai, Kecamatan Sutera, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kecamatan Ranah Pesisir, dan Kecamatan Lengayang. Sementara di Kabupaten Mukomuko, kerusakan rumah juga banyak terjadi di desa-desa di Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan V Koto, dan Kecamatan XIV Koto," kata Daryono dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/6/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kerusakan di Kabupaten Mukomuko akibat gempa 6,5 SR (dok BNPB)


Daryono mengatakan ada tiga penyebab kerusakan rumah kendati kekuatan gempa relatif kecil dan di kedalaman hiposenter 70 kilometer. Yaitu karena rendahnya kualitas bangunan rumah, efek kondisi tanah setempat, dan efek topografi perbukitan.

Daryono menuturkan, potensi terjadinya kerusakan akibat gempa sebenarnya sudah dapat diketahui berdasarkan peta tingkat guncangan (shake map) BMKG segera setelah terjadinya gempa. Peta tingkat guncangan merupakan peta estimasi sebaran dampak guncangan gempabumi yang sedang terjadi.

Kerusakan di Kabupaten Mukomuko akibat gempa 6,5 SR (dok BNPB)


Berdasarkan peta itu, lanjutnya, diketahui sebagian besar wilayah Kabupaten Pesisir Selatan dan Mukomuko yang lokasinya paling dekat dengan pusat gempa mengalami guncangan dengan skala intensitas mencapai III SIG BMKG atau setara dengan VI MMI. Artinya wilayah ini mengalami dampak gempabumi berupa kerusakan ringan.

"Guncangan gempa ini tidak hanya dirasakan di sebagian besar wilayah Sumatera saja, tetapi juga dirasakan hingga Negara tetangga, Malaysia dan Singapura," urainya

(idh/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads