Tutup Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat, KSAD: Semoga Hasilnya Bermanfaat

Tutup Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat, KSAD: Semoga Hasilnya Bermanfaat

Ahmad Masaul Khoiri - detikNews
Jumat, 03 Jun 2016 11:20 WIB
Foto: Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat Tahun 2016 (Masaul Khoiri/detikcom)
Jakarta - Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat Tahun 2016 yang melibatkan berbagai elemen akhirnya usai setelah dilaksanakan selama 4 bulan. Berbagai hasil temuan didapatkan dari ekspedisi tersebut.

"Selamat dan terima kasih atas keberhasilan tim melakukan kegiatan dengan baik. Semoga hasil ekspedisi memberi manfaat peneliti, TNI, Polri, akademisi, LSM, mahasiswa dan masyarakat pada umumnya," kata Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono dalam amanat upacara Penutupan Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat Tahun 2016 di Lapangan Makopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (3/6/2016).

Dijelaskan Mulyono, ekspedisi ini merupakan ekspedisi ke-6 setelah sebelumnya dilakukan di Bukit Barisan (2011), Khatulistiwa (2012), Sulawesi (2013), Maluku (2014) dan Nusa tenggara (2015). Ekspedisi dibagi menjadi 8 sub korwil di Papua Barat dan diikuti oleh 1.193 peserta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kegiatan berlangsung 4 bulan sejak 1 Februari hingga 31 Mei. Bertemakan peduli dan lestarikan alam Indonesia. Kegiatan ini juga dalam rangka merealisasikan revolusi mental dalam bentuk nyata," jelas Mulyono.

KSAD menambahkan, penjelajahan ekspedisi tersebut menempuh jarak 2.724 KM. Beberapa penemuan yang diperoleh yaitu; flora fauna sebanyak 3.611, kehutanan, 811 daerah yang rusak kemudian dilakukan reboisasi. Lalu, bidang geologi sebanyak 783 data temuan, serta terakhir dilakukan 1.814 kegiatan pengabdian masyarakat.

"Melalui kegiatan ekspedisi semua temuan dapat dimaksimalkan bagi kesejahteraan masyarakat. TNI terjun langsung dalam rangka kesejahteraan rakyat khususnya bagi masyarakat pedalaman Papua Barat. Serta dapat ditingkatkan di masa mendatang," pungkas Mulyono. (hri/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads