Ini Kata Pemkot Tangsel Soal Isu Misteri Gedung Tua yang Roboh di Bintaro

Gedung Angker Bintaro Roboh

Ini Kata Pemkot Tangsel Soal Isu Misteri Gedung Tua yang Roboh di Bintaro

Elza Astari Retaduari - detikNews
Jumat, 03 Jun 2016 05:46 WIB
Gedung tua yang roboh di Bintaro. Foto oleh: Gema Ramadhan
Jakarta - Gedung tua yang roboh di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, terkenal angker. Pihak Pemkot Tangsel mengakui ada banyak cerita horor selama ini menyangkut gedung yang berdiri miring tersebut.

"Memang di sana katanya angker, infonya sering ada penampakan. Kalau saya sendiri belum pernah lihat," ungkap Kabag Humas Pemkot Tangsel, Dedi Rafidi, saat berbincang dengan detikcom, Kamis (2/6/2016).

Hampir mayoritas warga setempat mengetahui cerita mistis gedung yang dibangun sekitar tahun 1995/1996 tersebut. Gedung ini awalnya adalah milik Panin Bank namun karena tidak lulus uji kelayakan, pembangunan dihentikan dan dibiarkan terbengkelai begitu saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah lama tinggal dekat sana, gedung itu dari tahun 1995 kondisinya memang gitu, makanya tidak digunakan karena tidak layak. Miring," kata Dedi.

Saat mendapat kabar soal robohnya gedung, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany langsung meminta jajarannya mengecek ke lokasi bersama pihak kepolisian. Sebab menurut Dedy, ada beberapa laporan yang masuk ke pihak pemkot.

"Karena informasinya simpang siur. Di sana kan katanya suka dijadikan tempat tidur gelandangan. Kuli-kuli bangunan suka ada yang di situ," jelasnya.

Soal cerita mistis gedung itu, kata Dedi, memang sudah tidak asing. Penjaga gedung itu dari cerita warga tidak ada yang berani masuk ke dalam.

"Katanya suka ada hantu. Yang saya tahu hantunya orang-orang tua, katanya banyak," tutur Dedi.

Pada tahun 2009 lalu, gedung tersebut juga pernah jadi perhatian. Kala itu, gedung masih dijaga oleh enam petugas keamanan. "Kalau malam sering ada suara perempuan tertawa dari dalam gedung," kata satpam gedung, Windra, kepada wartawan di lokasi.

Menurut dia, suara tertawa perempuan tersebut mulai terdengar setelah pukul 23.00 WIB. Tapi tiap kali mengecek suara itu, para satpam selalu tak menemukan sumber suara. "Selain itu ada perasaan aneh. Seakan-akan ada orang. Itu berlangsung hingga dini hari," tambah dia. (elz/dha)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads