Daftar Kepengurusan Golkar Sudah Diteken, Ada Nama Luhut?

Daftar Kepengurusan Golkar Sudah Diteken, Ada Nama Luhut?

Wisnu Prasetiyo - detikNews
Kamis, 02 Jun 2016 19:30 WIB
Idrus Marham (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya (Golkar) Idrus Marham menyatakan daftar kepengurusan Golkar sudah ditandatangani hari ini. Ada kah nama Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan?

"Tidak ada masalah, ini sudah selesai semua. Hari ini saya sudah tanda tangan tadi keseluruhan pengurusan yang ada, yang jumlahnya 267 itu," ujar Idrus di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (2/6/2016).

Idrus memaparkan tidak ada lagi penambahan pengurus. Jumlah total pengurus Golkar, kata Idrus, totalnya ada 267 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada penambahan. Semuanya hanya sekadar melakukan harmonisasi yang ada. Sehingga jumlah keseluruhan 267," kata Idrus.

Dikatakan Idrus, nama-nama tersebut akan segera diserahkan ke Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yassona Laoly.

"Iya nanti kita serahkan. Lihat momentumnya saja nanti. Yang penting sudah selesai, saya kira sudah enggak ada masalah semua," tutur dia.

Terkait dengan ada atau tidaknya nama Luhut B Pandjaitan di dalam daftar tersebut, Idrus menyebut bahwa posisi Menko Polhukam itu di Dewan Kehormatan Partai masih akan diklarifikasi kepada Luhut. Secara tidak langsung, Idrus masih berharap Luhut tetap mau menempati posisi itu meski sempat mengisyaratkan penolakan beberapa waktu lalu.

"Pak Luhut silakan di sana, karena itu di dewan kehormatan. Kita tetap memang sampai hari ini belum ada konfirmasi. Tetapi para waktu mau diumumkan hari Senin lalu itu, Pak Luhut menyampaikan akan terlebih dahulu melakukan konsultasi dengan presiden," papar Idrus.

Idrus mengaku akan kembali menghubungi Luhut untuk mengonfirmasi soal jabatan tersebut.

"Belum ada konfirmasi. Nanti akan kita tanya. Kita tentu akan fokuskan dulu pada DPP dulu," sambung dia.

Namun terkait hal tersebut, Luhut pernah menegaskan bahwa tidak ingin menempati posisi tersebut. Luhut mengaku telah menyampaikan hal itu langsung pada Ketum Golkar Setya Novanto.

"Enggak. Saya sudah bilang mundur. Enggak mau. Terima kasih kepada Golkar saya ditawarkan itu dan diumumkan," ujar Luhut di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (31/5/2016).

"Tadi pagi saya sudah resmi beritahu kepada ketum Golkar, saya masih ngurusin pekerjaan saya. Jadi saya tidak ikut di situ," sambung Luhut. (dhn/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads