Hari ini Novanto kembali menegaskan bahwa dukungan Partai Golkar kepada pemerintah tanpa syarat. Dijelaskannya, Golkar tidak meminta jatah menteri kepada Jokowi, yang berarti hal tersebut menunjukkan akan ada reshuffle kabinet.
"(Reshuffle itu) Hak prerogatif Presiden, tentu langkah yang dilakukan Presiden, Presiden tentu sudah mengetahui bagaimana masalah kinerja dari menterinya," kata Novanto di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Kamis, (2/6/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai sekarang tidak ada (nama calon menteri dari kader Golkar). Semua diserahkan ke presiden," imbuhnya.
Namun beberapa waktu lalu, Novanto pernah menyatakan Golkar siap untuk menyerahkan kader terbaiknya kepada presiden jika diminta.
Menarik ditunggu, apakah ucapan Setnov soal keikhlasan mendukung pemerintahan Jokowi-JK ini akan terbukti. Bukankah dalam politik, tidak ada makan siang yang gratis?
(erd/erd)