"Betul saya telepon dia jam 8 malam (Rabu 1 Juni). Saya sampaikan 'Dhan, kamu besok mau demo ya? Kata dia, iya. Kalau demo pakai kontainer itu dilarang'," kata Krishna sambil menirukan percakapan dirinya dengan Dhani malam itu, kepada detikcom, Kamis (2/6/2016).
Krishna bahkan sempat menanyakan lokasi demo yang akan dituju Dhani. Malam itu, menurut Krishna, Dhani menyatakan akan melakukan aksi di depan kantor Gubernur DKI Jakarta dan di depan KPK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Malam itu, menurut Krishna, Dhani menyepakati untuk melakukan aksi di depan kantor Gubernur DKI. "Dia bilang yowis, aku nang gubernur wae," imbuhnya menirukan Dhani.
Krishna juga telah melarang Dhani untuk membawa truk tronton ke depan KPK. "Intinya saya larang dia demo pakai kontainer karena akan memacetkan jalan," lanjutnya.
Sementara Krishna membantah telah menyebutkan adanya Inpres soal larangan demo di depan KPK. "Tadi pagi dia SMS, justru dia yang bawa-bawa Inpres," kata Krishna seraya menunjukkan SMS dari Dhani.
(Baca juga: Ada Rencana Panggung Rakyat Tangkap Dirinya, Ahok: Emang Aku Burung?)
Meski terjadi miss komunikasi, namun Krishna tidak mempersoalkan hal itu. "Saya maafkan dia nyebut begitu, mungkin pendengarannya sedang tidak baik malam itu," pungkas Krishna. (mei/hri)











































