Ini Tujuan Setnov Wajibkan Pengurus Golkar Teken Pakta Integritas

Jakarta - Kepengurusan Golkar telah terbentuk. Setya Novanto di awal masa jabatannya sebagai ketua umum menyatakan akan meminta seluruh pengurus Golkar untuk menandatangani Pakta Integritas. Untuk apa?

"Pakta integritas ini penting untuk seluruh pengurus yang ada, itu kita harapkan adalah untuk saling menghargai semua anggota, pengurus, pimpinan, untuk lakukan yang terbaik untuk internal partai," ujar Setnov di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Kamis, (2/6/2016).

Ditambahkan Setnov, Pakta Integritas ini juga penting sebagai perisai agar masalah-masalah yang terjadi di kalangan internal Golkar tidak diumbar ke publik. Setnov berpendapat, hal tersebut bisa menimbulkan konflik kembali pada kalangan pengurus.

"Kalau ada koreksi yang berkaitan dengan masalah-masalah, koreksi terhadap anggota harus dilakukan konstruktif, tidak lagi saling menyalahkan, tidak lagi diumbar keluar, tetapi dibicarakan di dalam (internal partai Golkar, "kata Setnov.

Setnov menegaskan, pengurus yang melanggar Pakta Integritas ini akan mendapatkan sanksi yang akan disesuaikan oleh pengurus.

"Kita bekerja sama, kita solid, ada masalah kita bicarakan sama-sama, tidak perlu harus keluar karena ini adalah rumah tangga internal partai Golkar sendiri. Kalau ada hal- hal yang keluar, tentu ada konsekuensinya, untuk diberikan sanksi dari pengurus," tutur dia.

Sebelumnya diberitakan, kepengurusan yang baru dari Golkar ini diberi nama Kabinet Akselerasi Kerja. Idrus mengatakan saat rapat pleno perdana nanti para pengurus baru akan menandatangani pakta integritas.

"Kita siapkan pakta integritas yang akan ditandatangani semua pengurus. Insya allah akan ditandatangani Rabu nanti. Kabinet akslerasi kerja di bawah pimpinan Setya Novanto," ungkap Sekjen Golkar Idrus Marham di tempat yang sama, Senin (30/5/2016).

(erd/erd)