"Itu sudah ada dari 30-40 tahun lalu, nggak pernah saya bawa kasur. Itu semua menteri punya, semua kapolres juga mungkin ada, jadi apa yang dipersoalkan. Itu menurut saya mengada-ada," kata Fadli, Kamis (2/6/2016).
Hal itu disampaikan Fadli kepada wartawan usai menjadi pembicara di Simposium "Mengamankan Pancasila dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain" di Balai Kartini, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Coba dong diperiksa semua ruangan menteri, ruangan presiden, sudah ada dari dulu. Terus mau saya apain? Mau dikeluarin? Itu milik negara kok. Dari zaman Sukarno udah ada di situ kali," ujarnya.
Fadli meminta kasur di ruangannya tak dipolemikkan. "Saya cuma bawa sprei doang. Pers juga harus mendidiklah jangan cuma mengandalkan kontroversi. Di kantor pangdam, kantor kapolda ada, biasa saja. Apa luar biasanya?" ujarnya.
(tor/tor)