Hal itu disampaikah Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas dalam salah satu sesi diskusi dalam simposium Penyelamatan Pancasila dan Waspada terhadap Bangkitnya PKI. Simposium ini digelar di Balai Kartini, Jaksel, Jumat (2/6/2026).
"Yang mereka tawarkan ekonomi itu terlihat Indah. Padahal pada sengsara semua karena satu untuk semua, semua untuk satu," kata Yunahar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam Islam, setiap Individu berhak mencari harta, tetapi untuk apa harta tersebut? pertama untuk keluarga dan kedua untuk agamanya," kata Yunahar.
"Dalam komunis orang kaya jadi musuh dan terjadi pertentangan. Dalam Islam ada yang sukarela ada yang wajib. Selalu dijaga hak individu dan masyarakat," sambungnya.
Yunahar mengatakan Muhammadiyah jelas menolak keberadaan sistem komunis dan PKI yang menjadi pengusungnya. Apalagi di dalam sistem komunis tersebut, keberadaan agama dinihilkan.
"PKI bertentangan dengan agama, mereka anti tuhan. Islam mengajarkan semua manusia bertuhan," kata Yunahar.
(fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini