"Buat apa demo sama hantu," kata Ratna saat ditemui detikcom di samping gedung lama KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (2/6/2016).
Dia juga memprotes aturan yang tak memperbolehkan demo di depan gedung lama KPK. "Kenapa bisa lahir Inpres yang disebut Krisna Murti itu? Enggak mungkin dong Inpres lahir dalam sehari," tudingnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Republik ini udah kacau ini meladeni Ahok satu aja kacau balau begitu. Presiden tiba-tiba jadi raja? Ya enggak gitu lah. Makanya kami ngotot tidak mau dipindah ke sana karena itu sikap, harga diri kita dan harga diri demokrasi yang disepakati," tegasnya.
"Pokoknya aku tidak mau tersetting sama polisi," sambungnya.
Ratna terlihat di samping gedung KPK lama bersama beberapa orang pria. Namun Ahmad Dhani tak terlihat. Ke mana dia?
"Enggak tahu. Mau berenang sama anaknya," kata Ratna. (rii/hri)











































