Mega Tegaskan PDIP Tetap Tolak Kenaikan Harga BBM
Senin, 21 Mar 2005 14:50 WIB
Denpasar - PDIP tetap menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM. Kenaikan itu dinilai menyalahi prosedur karena tidak dikonsultasikan kepada DPR hingga final. Hal itu dikatakan Ketum DPP PDIP Megawati usai rakor dan pemantapan kongres PDIP di Hotel Ina Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Senin (21/3/2005). Rakor itu dihadiri Ketua Panitia Nasional Kongres Roy BB Janis. Selain itu, Ketua Panitia Lokal IBG Suryatmaja dan Ketua DPD PDIP Ida Bagus Putu Wesnawa juga hadir. "Tentu saja, karena masalahnya kan tidak dikonsultasikan dulu sampai final dengan DPR. Seharusnya dari dulu begitu yang namanya prosedur untuk menaikkan harga BBM," ujarnya saat ditanya apakah PDIP akan tetap menolak kenaikan harga BBM. Gerakan PembaharuanDisinggung rencana deklarasi Gerakan Pembaharuan di Art Center, Jl. Nusa Indah, Selasa (22/3/2005) besok, menurut Mega adalah hal yang wajar. Deklarasi itu diprakarsai Ketut Bagiada mantan anggota DPR RI periode 1999-2004."Itu hal yang normal dalam alam demokrasi, tetapi persoalan kongres semua berjalan menurut prosedur partai," katanya. Soal hak prerogatif yang dipersoalkan, Mega tidak ingin berkomentar. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan kongres. "Kita lihat dari peserta, terutama utusan kongres, mereka yang punya hak penuh dalam menjalankan kongres," jelasnya.
(rif/)