Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan pencarian Royani masih dilakukan. Namun, ia melihat masih ada cara lain yang bisa dilakukan untuk mengungkap kasus ini
"(Pencarian Royani) masih diusahakan. Seperti kemarin saya ngomong, ada cara lain kan. Mudah-mudahan kita bisa menemukan fakta lebih banyak, data lebih banyak. Mudah-mudahan lebih cepat lah," ujar Agus di Gedung Pusdiklat BPK di Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (2/6/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku belum dapat laporan, itu kan baru kemarin ya. Baru hari ini saya dapat laporan," ujar Agus.
Pada pemeriksaan tersebut, Agus mengamini, bahwa salah satu pertanyaan yang diajukan tim penyidik adalah menanyakan aliran rekening Nurhadi dan Istrinya, Tin Zuraida.
"Aku belum dapet laporan, itu kan baru kemarin ya. Baru hari ini saya dapat laporan," ujar Agus.
"Nah iya, antara lain ditanyakan itu (aliran rekening). Tapi saya belum dapat laporannya juga," imbuhnya.
Terkait kasus suap di PN Jakpus, KPK menetapkan 2 orang tersangka yaitu Doddy Aryanto Supeno selaku pemberi suap dan Edy Nasution, Panitera PN Jakpus selaku penerima suap. Dari tangan Edy, KPK menyita duit Rp 50 juta. Dalam perkembangan perkara itu, nama Sekretaris MA Nurhadi ikut terseret. (asp/asp)











































