Lapas Gorontalo Melebihi Kapasitas, Yasonna: Kita Kekurangan Uang

Lapas Gorontalo Melebihi Kapasitas, Yasonna: Kita Kekurangan Uang

Jabbar Ramdhani - detikNews
Kamis, 02 Jun 2016 11:17 WIB
Menkum HAM Yasonna Laoly (Foto: Lamhot Aritonang/detikFoto)
Jakarta - Terjadi kerusuhan di Lapas Kelas IIA Gorontalo pada Rabu (1/6) dini hari. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly mengakui, kondisi di dalam lapas tersebut memang melebihi kapasitas.

Rasio jumlah napi dan kapasistas yang ada di Lapas Gorontalo tersebut mencapai 200 persen. Yasonna mengatakan bahwa penyebab utamanya karena pemerintah kekuarangan uang. Namun, ia tidak akan melakukan pemindahan napi seperti di Bali.

"Melebihi sedikit saja. Ya itu kalau dibandingkan yang lain kan ada (melebihi kapasitas hingga) 400-500 persen, jadi itu aman-aman aja itu. Tapi seharusnya tidak boleh begitu. Kita kekurangan uang untuk itu," ujar Yasonna di Pusdiklat BPK, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (2/6/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak, tidak. Sementara seperti itu. Nanti kita lihat, kakanwil dan kalapas mau melaporkan, nanti saya cek," tambahnya.

Namun, Yasonna mengatakan situasi lapas tersebut sudah terkendali sejak kemarin. Semua napi sudah masuk ke dalam blok masing-masing. Ketika dilakukan razia, ditemukan beberapa senjata tajam yang berasal dari alat-alat kebersihan di lapangan. Menurutnya napi-napi yang melakukan pelanggaran hukum sudah dibawa ke Polda Gorontalo untuk diproses. (hri/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads