Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham menjelaskan, secara khusus pihaknya memberikan ruang seluas-luasnya untuk Ketua DPD Jabar, Dedi Mulyadi, yang baru saja dilantik untuk maju dalam Pilgub Jabar mendatang.
"Dalam Pilgub nanti kita mengutamakan pimpinan partai di daerah. Terutama kalau memenuhi syarat dan juga diinginkan rakyat. Dedi Mulyadi adalah ketua dan kita utamakan, terutama punya prestasi," jelas Idrus, Rabu (1/6) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi paparan saudara Dedi Mulyadi ini sangat runut, sistematik antaranya menggambarkan persoalan yang terjadi dengan visi dan solusi yang dia bangun dengan gagasan. Untuk mengaplikasikan gagasannya, Dedi harus menjadi Gubernur," tuturnya.
Sementara itu Dedi mengaku belum mau memikirkan maju atau tidaknya dalam Pilgub Jabar mendatang. "Kita kan gak boleh geer duluan. Yang pertama kita harus fokus dulu sebagai bupati yang masih 1,5 tahun lagi," ucapnya.
Sebagai ketua, kata Dedi, pihaknya saat ini akan melakukan konsolidasi partai secara internal dan eksternal untuk mewujudkan sapu bersih dalam Pilkada serentak dan capaian 30% suara dalam Pileg mendatang.
Sebelumnya Dedi Mulyadi terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jabar secara aklamasi beberapa waktu lalu. Saat ini pria berusia 45 tahun itu masih menjabat sebagai Bupati Purwakarta periode kedua. Sebelum menjabat sebagai bupati dua periode, Dedi sempat menjajaki karir sebagai Wakil Bupati Purwakarta dan Ketua Komisi E DPRD Purwakarta.
Pria yang identik dengan ikat putih ini pun sebelum terjun ke dunia politik dikenal aktif sebagai aktivis kampus yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan pernah menduduki posisi sebagai Ketua HMI Purwakarta (dra/dra)











































