"PKI itu sudah sejarah, sudah lewat, tidak ada lagi. Tidak udah ditanggapi. Tapi tetap waspada oke ya, tapi jangan diciptakan ketakutan ketakutan baru," kata Yasonna di Tugu Proklamasi, Jl. Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (1/6/2016).
Kivlan bahkan menyebut PKI yang bangkit lagi ini sudah memiliki 15 juta pendukung. Hal ini disangsikan Yasonna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Baca Juga: Kivlan Sebut PKI Segera Deklarasi, Luhut: Tolong Laporkan ke Saya Tempatnya)
Sementara itu, Mendagri Tjahjo Kumolo enggan menanggapi pernyataan Kivlan itu. Menurutnya, itu menjadi tanggung jawab Kivlan untuk memberi penjelasan.
"Saya tidak mau mengikuti 'genderang' Bapak Kivlan Zein. Silakan Pak Kivlain Zein menjelaskan pada masyarakat," ujar Tjahjo terpisah di lokasi yang sama.
Sebelumnya, Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zein menyebut Partai Komunis Indonesia telah bangkit. PKI disebutnya telah membentuk struktur partai dan menyiapkan pendukung hingga 15 juta orang.
"Bangkit, mereka (PKI) sudah membentuk struktur partai mulai tingkat pusat sampai desa, pimpinannya Wahyu Setiaji," kata di sela simposium nasional 'Mengamankan Pancasila dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain' di Balai Kartini, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (1/6/).
"Mereka sudah siap dengan 15 juta pendukungnya," imbuhnya.
Kivlan juga mengatakan bahwa PKI telah merenovasi markas mereka yang terletak di wilayah Matraman, Jakarta Pusat. Dia menyebut PKI akan mendeklarasikan diri dalam waktu dekat.
(Baca juga: Kivlan Zein: PKI Sudah Bentuk Struktur Partai dan Siap Deklarasi)
"Mereka siap untuk deklarasi. Rancangan maksimal mereka 2017, mereka akan bangkit memproklamirkan ketika negara meminta maaf kepada mereka karena mereka tidak bersalah kata mereka," jelasnya. (imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini