PRT di Riau yang Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan Jarang Diberi Makan

PRT di Riau yang Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan Jarang Diberi Makan

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Rabu, 01 Jun 2016 18:17 WIB
Foto: PRT yang diduga dianiaya di Riau--sebelah kanan-- (Chaidir Anwar Tanjung/detikcom)
Pekanbaru - Pembantu rumah tangga (PRT) yang mengaku dibuang majikannya di Riau ternyata sudah 3 bulan kerja tak terima gaji. Dia juga mengaku jarang diberi makan.

Hal itu disampaikan Ketua DPP Lembaga Bantuan dan Peduli Anak Riau (LBPAR) Rosmaini. Korban usia 15 tahun itu saat ini berada di Polsek Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.

"Korban mengaku tiga bulan ikut majikan. Selama bekerja tak terima gaji, lantas dibuang majikannya di wilayah Kampar," kata Rosmaini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masih menurut Rosmaini, korban juga mengaku selama bekerja jarang diberi makan oleh majikannya. "Katanya lebih banyak disuruh minum saja. Kadang seminggu juga tak diberi makan," ujarnya. Karena itu pihaknya melakukan pendampingan melaporkan kasus dugaan penganiayaan ini ke Polsek Siak Hulu.

Diwawancarai terpisah, Kanit Polsek Siak Hulu AKP Rino Handoyo mengatakan, kondisi korban sangat lemah saat ditelantarkan di wilayah hukumnya.

"Kondisi badannya lemas, traumatik, badan penuh luka. Kita menduga jadi korban penganiayaan majikannya," kata Rino kepada detikcom.

Dia menyebutkan, pihaknya saat ini masih mendalami siapa gerangan majikan yang tega menganiaya PRT asal NTT tersebut."Korban tidak mengetahui di mana rumah majikannya. Ini juga menyulitkan kita untuk menelusurinya," ucapnya. (cha/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads