Saat bertandang ke kantornya di Gedung Nusantara III, Kompleks Senayan, Jakarta, Rabu (1/6/2016), detikcom diizinkan untuk melihat-lihat. Ada puluhan benda koleksi seni milik Fadli Zon di ruang itu.
Setidaknya ada sekitar 15 keris yang menjadi hiasan di dinding kantor Fadli Zon. Belum lagi pernak pernik pajangan dari berbagai budaya. Seperti piringan dan sejumlah ukiran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tak hanya itu, belasan koleksi lukisan juga terpasang di dinding kantor Fadli. Lukisan-lukisan tersebut buatan seniman ternama. Salah satu yang unik adalah sebuah lukisan dari kulit telur bergambar wajah Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"Ini dari telur," kata Fadli.
Di dekat lukisan tersebut, bertengger sepuluh wayang. Lima adalah wajang golek, dan lima adalah wayang potret dengan wajah tokoh-tokoh terkenal. Yaitu wayang Presiden Joko Widodo yang mengenakan kemeja kotak-kotak khas kampanye saat ia mencalonkan sebagai Gubernur DKI, wayang Prabowo, wayang Presiden Soeharto, wayang Nelson Mandela, dan wayang Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
"Ini wayang potret, saya order khusus. Yang buat orang yang sama. Ini ada Pak Jokowi saat Pilgub DKI," ungkap politisi Gerindra itu.
"Waktu itu kan kita dukung gubernur. Ini saya bikin bulan April, Jokowi bakal calon pun belum. Tahu dia kok saya buat ini. Khusus, pernah saya mainin," lanjut Fadli.
Kantor Fadli terbilang nyaman dan cukup besar. Di dalam kantornya terdapat ruang istirahat yang berisi kasur, lemari, kursi pijat, hingga meja makan. Serta tentu saja lukisan yang dipasang sebagai hiasan.
"Tidak ada yang saya ubah di sini, kecuali saya bawa karpet sendiri, saya bawa wayang, keris, dan lukisan. Sama saya bawa buku sendiri," tuturnya.
Meski begitu, ada yang berbeda dari kantor Fadli hari ini. Di sejumlah sudut ruangan kantor Fadli, terdapat sejumlah karangan bunga dan nasi tumpeng. Ternyata Fadli hari ini berulang tahun yang ke-45 dan mendapat kejutan dari para pegawai DPR, keluarga, serta koleganya.
"Saya juga surprise. Banyak yang SMS dan hubungi saya. Sampai hang ini HP saya, beneran. Banyak staf-staf saya di DPR, kawan-kawan lama, kawan-kawan di DPR, di kesekjenan, dan beberapa kawan," ucap Fadli.
![]() |
Prabowo juga sudah mengucapkan selamat ulang tahun melalui sambungan telepon. Bunga-bunga yang ada di kantornya di antaranya ada dari Ketum Golkar Setya Novanto dan koleganya di Gerindra, Ahmad Muzani. Fadli juga mendapat kejutan istimewa dari guru SD-nya.
"Ada yang diantar ke rumah juga. Tapi sebenarnya saya jarang atau boleh dibilang tidak merayakan ulang tahun. Karena yang ulang tahun ibu saya yang melahirkan saya. Jadi saya mensyukuri kelahiran 45 tahun saya oleh ibu saya," bebernya.
Fadli juga berencana melaunching buku perjalanan hidupnya berjudul 'Menyusuri Lorong Waktu'. "Rencananya nanti malam saya mau meluncurkan buku syukuran 45 tahun. Saya buat buku saya hadiahkan untuk ibu saya, sebagai pertanggungjawaban hidup," kisah Fadli.
"Tadi juga datang surprise juga guru SD saya kelas 1 dan 2 SD, Bu Mujinem yang mengajarkan saya membaca dan menulis. Saya sudah tidak ketemu sekitar 32 tahun. Datang ke sini dari Yogya. Dan saya ucapkan terima kasih, mengharukan juga. Itu hadiah yang istimewa untuk saya," tambah dia.
Tak hanya buku, Fadli malam nanti juga akan merilis CD musikalisasi dari karya-karya puisi yang dibuatnya ketika masih remaja. Puisi-puisi itu sebenarnya sudah diterbitkan dalam bentuk buku.
"Saya juga meluncurkan CD musikalisasi puisi-puisi saya. (Yang dibuat) saat saya umur 15,16,17,18 yang dibukukan dan diterbitkan oleh Horison sekitar 6-7 tahun yang lalu. Dimusikalisasi oleh Ari Malibu, jadi nyanyian," jelas Fadli.
"Saya tidak merayakan secara khusus tapi mensyukuri. Karena saya sudah beberapa kali mau meninggal, kecelakaan dua kali," sambung ia mengakhiri. (ear/tor)