Rapat Paripurna Istimewa DPRD DKI Soal LHP BPK, 41 Anggota Dewan Tak Hadir

Jakarta - Hari ini DPRD DKI menggelar rapat paripurna istimewa soal Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) DKI Tahun 2015. Dari 106 anggota DPRD DKI, ada 41 anggota yang tak hadir.

Rapat paripurna istimewa digelar di Gedung DPRD DKI, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2016). Hadir Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), juga anggota 5 BPK RI Nurmahadi Suryajaya Negara. Sekretaris Daerah Saefullah hingga Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah Heru Budi Hartono juga hadir.

Rapat dibuka oleh Ketua DPRD DKI Prasetio. Saat rapat dimulai pukul 16.20 WIB tercatat dalam absensi, dari 106 anggota dewan ada 41 orang yang tak hadir. Dari 41 orang yang tak hadir itu ada dua orang yang sakit dan dua orang lagi yang mengajukan izin tak masuk.

Berikut adalah rincian angka kehadiran per fraksi:

PDIP: hadir 18 dari 28 anggota.
Gerindra: hadir 3 dari 15 anggota (2 orang sakit).
Demokrat-PAN: hadir 6 dari 12.
PKS: hadir 8 dari 11.
PPP: hadir 4 orang dari 10 (2 di antaranya izin).
Partai: Hanura: hadir 7 dari 10.
Partai: Golkar, hadir 7 dari 9.
PKB: hadir 2 dari 6.
NasDem: hadir 5 dari 5.

Acara ini diisi dengan ditandatanganinya berita acara dan penerimaan LHP BPK RI oleh Gubernur Ahok.


(dnu/rvk)