Antisipasi Kejahatan Bersenpi, Polda Metro Gelar Operasi Senjata

Antisipasi Kejahatan Bersenpi, Polda Metro Gelar Operasi Senjata

Mei Amelia R - detikNews
Rabu, 01 Jun 2016 10:03 WIB
Ilustrasi senjata api (Foto: Rachman Haryanto/detikFoto)
Jakarta - Jelang bulan puasa, Polda Metro Jaya menggelar sejumlah operasi untuk meningkatkan keamanan di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Setelah Operasi Pekat, polisi menggelar Operasi Sendak (Senjata Api dan Bahan Peledak).

"Tujuannya untuk menciptakan rasa aman dan nyaman terhadap kegiatan masyarakat terutama di bulan puasa," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (1/6/2016).

Operasi Sendak ini juga dilakukan untuk meminimalisir tingkat kejahatan jalanan seperti pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat) dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor), khususnya yang menggunakan senjata api.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Juga untuk meminimalisir peredaran, perakitan, dan penjualan senjata api dan bahan peledak," imbuhnya.

Operasi Sendak ini digelar mulai hari ini sampai tanggal 15 Juni 2016, di lokasi-lokasi rawan. Sasaran operasi di tempat-tempat yang berpotensi rawan, termasuk pengendara akan dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap barang-barang.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto mengatakan, tingkat kejahatan menjelang bulan puasa ini mengalami peningkatan terutama di beberapa lokasi seperti Bekasi.

"Sebetulnya bervariasi kalau saya lihat, kalau hasil kemarin kadang-kadang naik Jakarta terus kemarin Bekasi. Sekarang yang nomor satu Bekasi yang naik, besok naik lagi Jakpus dan Jaksel, jadi ada variasi itulah namanya dinamisasi pelaku kejahatan cepat," ujar Irjen Moechgiyarto, Selasa (31/5) kemarin.

Moechgiyarto mengatakan, pihaknya akan terua meningkatkan kegiatan patroli skala besar di beberapa lokasi yang rawan.

"Ya kan sudah saya sampaikan ada patroli dengan skala besar, ada patroli beranting, ada pos mobile disiapkan. Itu pola-polanya, kalau itu dilakukan saya yakin pasti akan aman, polisi ada di mana-mana," tutur Moechgiyarto. (mei/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads