"Rencananya, kami akan bekerjasama dengan instansi lain untuk memberikan fasilitas. Tapi ini lagi dikaji dulu berapa jumlahnya," ujar Kadishubtrans DKI Andri Yansyah saat berbincang dengan detikcom, Rabu (1/6/2016).
"Makanya kita akan kaji keseluruhannya berapa kalau seumpamanya bus karyawan dimungkinkan masuk ya silakan supaya enggak ada kekosongan bus TransJakarta," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak hanya bus Enjoy Jakarta (bus milik Pemprov DKI) tapi bus lain yang pelat merah boleh. Kita baru kaji berapa jumlah keseluruhan untuk angkutin karyawan mereka, kan cuma pagi dan siang," kata Andri.
Meski diperbolehkan, namun ada syarat yang harus dipenuhi bus instansi yang ingin melintas di jalur steril TransJ. Bus harus dalam kondisi penuh alias tidak boleh kosong.
"Enggak boleh kosong harus penuh penumpang karyawan," pungkasnya. (aws/dra)











































