"Kami sudah memeriksa 3 saksi, ada satu saksi yang mengarah pada tindakan penyidikan lebih lanjut, perkembangan hasil penyelidikan dan bukti-bukti membuat kita optimis segera mengungkap kasus ini," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Frans Barung dalam keterangan pers di Warkop Logos, jalan Abdullah Dg Sirua, Makassar, Selasa (31/5).
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Frans Barung |
Barung menambahkan, kondisi korban yang masih shock kini dirawat di RS Bhayangkara dengan didampingi tim Psikologi Dokpol Polda Sulsel. Pihak kepolisian telah melakukan visum dan pemeriksaan barang bukti lainnya di lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: M Nur Abdurrahman/detikcom |
"Korban tinggal di rumah neneknya, sedang kedua orangtuanya tinggal di kampung Nipa-nipa, sehari-hari anak ini suka bermain-main ceria di sekitar rumah," ujar SB.
Dari pantauan detikcom di lokasi kejadian, rumah kosong milik Nawir ini sudah bertahun-tahun tidak ditinggali lagi. Permukaan lantai rumah terlihat bekas genangan lumpur. Jalur rumah kosong ini hanya bisa dilalui sepeda motor dan diapit rumah kos mahasiswa. (mna/trw)












































Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Frans Barung
Foto: M Nur Abdurrahman/detikcom