Hari Pancasila, Mendagri: Bukan Libur atau Tidak Tapi Harus Diperingati

Hari Pancasila, Mendagri: Bukan Libur atau Tidak Tapi Harus Diperingati

Jabbar Ramdhani - detikNews
Selasa, 31 Mei 2016 14:35 WIB
Hari Pancasila, Mendagri: Bukan Libur atau Tidak Tapi Harus Diperingati
Foto: Jabbar/detikcom
Jakarta - Hari Lahir Pancasila ditetapkan pada 1 Juni. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengajak segenap masyarakat untuk memperingatinya.

"Ini bukan soal libur dan tidak tapi memperingati saja. Soal libur atau tidak, itu sudah keputusan presiden," ujar Tjahjo setelah membuka acara Rapat Konsolidasi Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga di Hotel Grand Sahid, Jl. Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (31/5/2016).

Tjahjo melihat Hari Pancasila ini sebagai hari bersejarah yang harus diketahui oleh seluruh masyarakat Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Intinya kita ada Hari Batik, ada Hari Air, masa Hari Pancasila yang kelahiran Pancasila yang disampaikan oleh Bung Karno pada sidang BPUPKI. Inti daripada butir-butir Pancasila wajar kalau diperingati, bagian daripada fondasi bangsa kita," kata Tjahjo.

Menurut dia, pemahaman Pancasila dapat menjadi pererat kehidupan berbangsa. Sebab, Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama dan golongan.

"Saya kira sebagai bangsa yang menghargai para pahlawan, para pendiri bangsa ini, ya saya kira wajar kalau akhirnya masyarakat lewat tokoh ormas menjadikan 1 Juni sebagai Hari Pancasila yang bersejarah bagi bangsa ini," tutur Tjahjo.

"Kita lihat saja besok, Pak Jokowi sudah hadir di Bandung ada acara dengan MPR. Kemudian ada 26 Ormas yang akan buat syukuran nasional di Tugu Proklamasi (yang) diketuai oleh orang dari PBNU," ujar dia. (aan/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads