"Saya minta adanya satuan pengamanan khusus yang bertugas mengawasi dan mencegah potensi pencabulan dan kekerasan anak, khususnya di lorong-lorong. Kasus ini harus kita lawan bersama-sama," ujar Danny usai melantik pejabat Eselon II di TMP Panaikang, Makassar, Selasa (31/5/2016).
Danny menyebutkan, pihaknya meminta aparat kepolisian untuk segera menangkap pelaku pencabulan pada bocah SA yang saat ini masih duduk di bangku kelas I SD ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui sebelumnya, bocah malang ini ditemukan warga bernama Suharti (50), di depan rumah kosong di jalan Paropo, Kec. Panakukang, dalam keadaan menangis dan mengalami pendarahan dari organ vitalnya. Korban langsung dilarikan ke RS Bhayangkara untuk dirawat dan dilakukan visum oleh pihak berwajib.
Hingga kini, aparat Polsek Panakukang masih memburu pelaku. Rumah kosong yang menjadi lokasi perbuatan terkutuk pelaku sudah dipasangi garis polisi. (mna/trw)











































