Pemerkosaan Bocah di Makassar, Walkot Danny Minta Pengawasan Anak Diperketat

Pemerkosaan Bocah di Makassar, Walkot Danny Minta Pengawasan Anak Diperketat

Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews
Selasa, 31 Mei 2016 11:39 WIB
Wali Kota Danny Pomanto menyampaikan ucapan selamat datang kepada Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin dan rombongan, Minggu 29 Mei 2016 (Foto: Muhammad Nur Abdurahman/detikcom)
Makassar - Terkait kasus pencabulan pada bocah SA (6), Wali Kota Makassar Ramdhan "Danny" Pomanto meminta pengawasan lingkungan warganya diperketat. Khususnya pengawasan terhadap anak di lingkungan masyarakat pra sejahtera.

"Saya minta adanya satuan pengamanan khusus yang bertugas mengawasi dan mencegah potensi pencabulan dan kekerasan anak, khususnya di lorong-lorong. Kasus ini harus kita lawan bersama-sama," ujar Danny usai melantik pejabat Eselon II di TMP Panaikang, Makassar, Selasa (31/5/2016).

Danny menyebutkan, pihaknya meminta aparat kepolisian untuk segera menangkap pelaku pencabulan pada bocah SA yang saat ini masih duduk di bangku kelas I SD ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah bertemu orang tua korban, saya nyatakan fight untuk kasus ini, aparat harus tangkap pelakunya dan segera dihukum kebiri. Ini lah salah satu dampak dari maraknya miras dan narkoba di lingkungan warga," tambah Danny.

Seperti diketahui sebelumnya, bocah malang ini ditemukan warga bernama Suharti (50), di depan rumah kosong di jalan Paropo, Kec. Panakukang, dalam keadaan menangis dan mengalami pendarahan dari organ vitalnya. Korban langsung dilarikan ke RS Bhayangkara untuk dirawat dan dilakukan visum oleh pihak berwajib.

Hingga kini, aparat Polsek Panakukang masih memburu pelaku. Rumah kosong yang menjadi lokasi perbuatan terkutuk pelaku sudah dipasangi garis polisi. (mna/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads