Polisi: Buruh Garmen Sukabumi Dibunuh Dicekik Kekasihnya, Tapi Tak Diperkosa

Polisi: Buruh Garmen Sukabumi Dibunuh Dicekik Kekasihnya, Tapi Tak Diperkosa

Syahdan Alamsyah, - detikNews
Selasa, 31 Mei 2016 10:03 WIB
Foto: alamsyah/detikcom
Sukabumi - Saat pertamakali ditemukan, tubuh korban Heti Sulastri (19) buruh garmen yang ditemukan tewas di kamarnya sendiri pada Minggu pagi (29/5) hanya menggunakan tank top, tanpa bra dan kebawahan telanjang. Posisi korban terlentang, disekitar kamarnya ditemukan banyak berserakan tisu bekas pakai.

Polisi sempat menduga jika almarhumah Heti adalah korban pemerkosaan dan pembunuhan. Namun belakangan diketahui jika Heti tak diperkosa. Hubungan intim yang dilakukan korban dan tersangka Sipaul Hikmah (20) alias SP didasari suka sama suka.

"Hasil otopsi meninggal karena kehabisan oksigen akibat cekikan bagian leher, tidak kerusakan di bagian organ vital korban," kata Kapolres Sukabumi AKBP M Ngajib Selasa (31/5/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ngajib, Sabtu malam (28/5) sekitar pukul 20.30 WIB pelaku SP mendatangi rumah korban diantar tukang ojek bernama Mijan. Saat itu pelaku dimasukan oleh korban kedalam kamarnya.

"Saat pelaku masuk kedalam rumah, kedua orang tua korban sudah tertidur. Korban kemudian mengajak pelaku kedalam kamarnya dan mengunci pintu dari dalam. Setelah sempat berhubungan intim, keduanya kemudian terlibat pertengkaran dipicu pesan singkat yang masuk ke ponsel tersangka. Mungkin karena panik takut membangunkan penghuni rumah, pelaku lalu mencekik leher korban dan membekap wajahnya dengan bedcover hingga lemas," beber Ngajib.

Usai melakukan perbuatannya tersangka kemudian melarikan diri melalui jendela kamar korban setelah sebelumnya mengambil sejumlah barang berharga milik korban.

"Tersangka mengambil dua unit ponsel merk Blackberry dan Advan warna hitam, kemudian kalung mas seberat 4 gram, cincin mas 1,8 gram, gelang kaki perak 3 gram dengan taksiran kerugian sebesar Rp 5,8 juta," imbuh Ngajib.

Pelaku akhirnya berhasil ditangkap, dari kediamannya Desa Gunung Endut Kecamatan Kalapanunggal. Dari lemari pelaku polisi menemukan ponsel milik korban, sementara perhiasan korban menurut pengakuan pelaku dibuang di sungai.

(dra/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads