Buruh Garmen di Sukabumi Dibunuh Kekasih, Pemicunya SMS Mesra dari Cewek Lain

Buruh Garmen di Sukabumi Dibunuh Kekasih, Pemicunya SMS Mesra dari Cewek Lain

Syahdan Alamsyah - detikNews
Selasa, 31 Mei 2016 05:32 WIB
Ilustrasi pembunuhan (Foto: Ilustrasi oleh Edi Wahyono)
Sukabumi - Polisi berhasil mengungkap misteri terbunuhnya Heti Sulastri (19) buruh garmen asal Sukabumi, Jawa Barat, yang ditemukan tewas di kamarnya. Korban ternyata dibunuh kekasihnya sendiri bernama Sipaul Hikmah (20) alias SP.

Menurut polisi pada malam kejadian atau Sabtu (28/5) sekitar pukul 20.30 WIB tersangka SP mendatangi rumah korban di Kampung Leuwikeked, RT 27/RW 05, Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, diantar seorang tukang ojek bernama Mijan.

Sehabis berhubungan intim dengan korban di rumah itu, tersangka menerima pesan singkat di ponselnya dari perempuan lain. Pesan itu diduga dibaca oleh korban hingga memicu pertengkaran. Karena gelap mata, tersangka menghabisi nyawa korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka sempat berhubungan badan, setelah itu tiba-tiba ponsel tersangka berbunyi. Ada pesan singkat dari seorang perempuan yang mengajak tersangka untuk jalan-jalan malam mingguan. Pesan itu diduga dibaca oleh korban hingga akhirnya terjadilah pertengkaran, pelaku yang kalap kemudian mencekik korban dan membekap korban dengan bedcover hingga lemas," terang Kapolres Sukabumi AKBP M Ngajib kepada detikcom, Selasa (31/5/2016).

Usai melakukan perbuatannya, tersangka kemudian melarikan diri melalui jendela kamar korban. Untuk menutupi perbuatannya tersangka sengaja mengambil sejumlah barang berharga milik korban di antaranya perhiasan dan dua buah ponsel.

"Ponsel korban disimpan di lemari kamar tersangka, sementara untuk perhiasan korban pengakuan tersangka dibuang di Sungai Pamatutan, saat melarikan diri dari rumah korban pelaku menghubungi Mijan tukang ojek yang mengantarnya ke rumah korban" lanjut Ngajib.

Tersangka berhasil dibekuk polisi pada Senin (30/5/2016) sekitar pukul 20.30 WIB di kediamannya di Desa Gunung Endut, Kecamatan Kalapanunggal. "Alhamdulillah kasusnya cepat terungkap, tersangka kita amankan tanpa perlawanan," ujar Ngajib.

Catatan detikcom, saat korban ditemukan tewas pada Minggu pagi (29/5) tersangka Sipaul sempat mendatangi rumah duka dan pura-pura bersedih. Bahkan sejumlah wartawan sempat melakukan wawancara dengan tersangka yang saat itu memang mengaku sebagai kekasih korban dan sempat mengantar korban saat pulang kerja.

(Baca juga: Buruh Garmen Di Sukabumi Tewas, Polisi Temukan Banyak Ceceran Tisu di Lokasi Penemuan)

"Saya masih sempat berkirim pesan singkat sampai jam dua belas malam. Pas pagi tadi kaget dapat kabar kalau dia jadi korban pembunuhan," tutur tersangka saat itu. (hri/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads