Menko Luhut Peringatkan Ormas Tak Lakukan Aksi Sweeping Terkait Komunisme

Menko Luhut Peringatkan Ormas Tak Lakukan Aksi Sweeping Terkait Komunisme

Kartika Sari Tarigan - detikNews
Senin, 30 Mei 2016 20:33 WIB
Menko Luhut Peringatkan Ormas Tak Lakukan Aksi Sweeping Terkait Komunisme
Foto: Bagus Prihantoro/detikcom
Jakarta - Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan meminta ormas tidak bertindak represif dalam memberantas komunisme. Luhut menyebut Indonesia menjunjung tinggi sistem demokrasi, sehingga tidak bisa sembarangan menindak begitu saja.

"Kekerasan enggak boleh. Misalnya ada baju-baju tulisan PKI, ya kita juga enggak boleh represif karena nanti orang luar lihat kita, mereka bilang kita kan negara demokrasi tapi kok malah jadi otoriter," ujar Luhut di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (30/5/2016).

Luhut juga meminta kepada seluruh ormas di Indonesia untuk tidak melakukan aksi sweeping terkait paham komunis. Sebab hal itu tidak dibernarkan hukum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Enggak boleh sweeping. Sekarang kita tegas itu enggak boleh. Di Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1999 juga sudah dibilang bahwa bukan hanya komunis tapi ormas yang enggak berideologi Pancasila pada waktunya akan kita tertibkan," tegasnya.

"Jadi sweeping enggak boleh. Kekerasan enggak boleh. Di TR Kapolri sudah ada dan sudah jelas, jadi enggak boleh tuh. Kita harus mengarahkannya dengan cantik," tutup Luhut.

Sebelum ini, ribuan anggota gabungan berbagai organisasi masyarakat (ormas) berunjuk rasa di Balai Kota Sukabumi, Jawa Barat, sekira pukul 10.30 WIB. Mereka mengenakan seragam masing-masing organisasi dan membawa poster atau tulisan berisi menolak paham komunis.

Ada beberapa poin yang disampaikan perwakilan massa ormas. Di antaranya menolak dan siap perang terhadap paham dan organisasi komunis. Pemerintah juga harus lebih tegas dan waspada terhadap bahaya laten komunis dan organisasinya. (aws/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads