"Kemudian mereka wajib ucapkan syahadat dengan mengakui Musadeq sebagai nabi, menurut versi millah abraham," jelas Kasubdit 1 Keamanan Negara Ditipidum Bareskrim AKBP Satria Adhi Permana di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (30/5/2016).
"Syahadat bikin sendiri," tambah Satria.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami dapatkan dokumen, dan fatwa MUI dan petunjuk. kami sudah dapatkan rangkain barang bukti dan saksi yang dapat menguatkan ada peristiwa pidana terhadap penistaan agama dan upaya melakukan pemufakatan makar," tambah dia.
Gafatar merekrut melakui komunikasi lewat media sosial dan WA, serta HP. Mereka mendekati seorang calon kader dengan intensif hingga akhirnya terekrut.
"Nama Negara yang mereka buat, Negeri Karunia Tuan Semesta Alam Nusantara," tutup Satria. (edo/dra)