Mensos: Ada Usul Surat Usulan Gelar Pahlawan Gus Dur dan Soeharto Dipisah

Mensos: Ada Usul Surat Usulan Gelar Pahlawan Gus Dur dan Soeharto Dipisah

Nathania Riris Michiko - detikNews
Senin, 30 Mei 2016 16:34 WIB
Foto: Ilustrasi: Zaki Alfarabi
Jakarta - Presiden ke-2 Soeharto dan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) diusulkan jadi pahlawan nasional dalam satu surat usulan. Kini, muncul usulan agar surat itu 'dipecah'.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, kajian Tim Peneliti, Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) untuk gelar pahlawan kedua tokoh itu sebenarnya sudah selesai. TP2GP juga sudah mengajukan usulan gelar pahlawan untuk keduanya ke Dewan Gelar.

Namun, proses itu sepertinya harus mundur lagi. Sebabnya, kata Khofifah, ada usul agar surat usulan gelar pahlawan untuk kedua tokoh itu dipisah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kan sebetulnya dari TP2GP sudah selesai, tapi kan ini satu surat dua nama, waktu itu, ada yang mengusulkan kembali Gus Dur jadi pahlawan nasional dengan pengajuan sendiri," kata Khofifah kepada wartawan usai rapat dengan Komisi VIII DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (30/5/2015).

Menanggapi usulan itu, TP2GP akan menyampaikan usulan itu ke Dewan Gelar. Kemungkinan proses administrasi pemberian gelar kedua tokoh akan mundur lagi. Namun, jika prosesnya lancar, maka tetap akan ada pemberian gelar pahlawan nasional tahun ini. (tor/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads