"Tadi pagi baru ada yang komplain kan yang meninggal 2 orang itu belum bisa diserahkan kepada keluarga, soalnya tes DNA nya belum selesai," kata Badrodin kepada wartawan usai menjadi pembicara di seminar tentang Terorisme di Gedung DPR, kompleks Senayan, Jakarta, Senin (30/5/2016).
Pasukan Satuan Tugas Tinombala gabungan TNI-Polri, kata Badrodin, terus memburu kelompok Santoso. Kepolisian RI telah menerjunkan pasukan elite dengan peralatan canggih untuk memburu kelompok Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Santoso alias Abu Wardah ke Poso, Sulawesi Tengah. Bahkan pasukan elite dari Tentara Nasional Indonesia juga diterjunkan ke Poso.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah berkali-kali sampaikan, beberapa kali kerja sama dengan peralatan-peralatan yang kita anggap canggih dan turunkan tim terbaik, dan TNI juga turunkan tim terbaik. Tapi memang masih belum bisa, tentu masalah geografis, masalah penguasaan medan kan juga kendala," kata Badrodin. (erd/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini