Biar Tak Bayar Rp 2 Ribu, Stasiun Tj Barat Dorong Pemprov DKI Bangun JPO Nyambung

Biar Tak Bayar Rp 2 Ribu, Stasiun Tj Barat Dorong Pemprov DKI Bangun JPO Nyambung

Ahmad Masaul Khoiri, - detikNews
Senin, 30 Mei 2016 10:42 WIB
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Pihak Stasiun Tanjung Barat juga merasa kasihan pada masyarakat yang mesti merogoh kocek Rp 2 ribu untuk menyeberang di jembatan penyeberangan orang (JPO). Mau tak mau, bagi siapapun yang melintas di stasiun memang dikenakan tarif Rp 2 ribu untuk ongkos terendah.

Pihak stasiun menegaskan, uang Rp 2 ribu itu bukan untuk bayar naik JPO, yang terputus stasiun. Tetapi biaya terendah untuk naik commuter line. Untuk menyambung naik JPO memang mesti melintas di stasiun. Tak heran juga kalau warga banyak yang melintas di jalur tikur.

"Kita dorong ke Pemda buat cepat membuat JPO. Sambil nunggu JPO saja," jelas Wakil Kepala Stasiun Tanjung Barat, Ahmad kepada detikcom, Senin (30/5/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menegaskan, setiap hari yang menyeberang dan bayar juga tak banyak hanya beberapa saja.

"Masyarakat yang nyeberang cuma beberapa orang. Saya juga kasihan masyarkat harus susah nyeberang dan bayar kalau lewat stasiun," terang dia.

(dra/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads