Dalam rilis yang diterima detikcom, Sabtu (28/5/2016), KBRI Sana'a menyampaikan bahwa ini merupakan evakuasi tahap ketiga pada tahun 2016. Para peserta evakuasi terdiri dari 45 pelajar dan 1 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berada di Republik Yaman yang berasal dari kota Tarim.
Keberangkatan dari Tarim menuju Salalah menggunakan transportasi kendaraan darat melalui perbatasan Yaman-Oman. Seluruh peserta evakuasi tersebut tiba di Salalah, Oman pada tanggal 26 Mei 2016 dan selama di Salalah, seluruh peserta evakuasi ditempatkan di sebuah shelter yang difasilitasi oleh KBRI Sana'a.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pada tanggal 27 Mei 2016 seluruh peserta diberangkatkan ke Jakarta melalui Bandara Internasional Salalah. Mereka tiba di Bandara Soekarno-Hatta dan tiba pada hari yang berikutnya.
Sekretaris Ketiga sekaligus Kuasa Usaha Ad-Interim (KUAI) KBRI Sana'a untuk Republik Yaman, Dr. Sulthon Sjahril Sabaruddin, menekankan pentingnya menjaga keselamatan para WNI. Dia berpesan agarp ara peserta evakuasi sekembalinya ke tanah air diharapkan agar memanfaatkan ilmu dan pengalaman yang diperoleh di Republik Yaman demi kemajuan bangsa dan negara.
![]() |
Sekretaris Ketiga sekaligus Kepala Fungsi Protokol dan Konsuler, Rediatma Ihsan Supriyadi menuturkan kegiatan evakuasi ini merupakan yang ketiga sepanjang tahun 2016. Seluruh proses kegiatan evakuasi tahap ketiga ini telah dilaksanakan secara tertib dan lancar.
"Situasi di Republik Yaman saat ini masih sangat rawan dikarenakan perang saudara di Republik Yaman masih terus berlangsung hingga saat ini," ungkap Rediatma.
(imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini