Asyik! Bisa Sekalian Belajar Membatik Saat Pameran Budaya Indonesia di Laos

Laporan dari Laos

Asyik! Bisa Sekalian Belajar Membatik Saat Pameran Budaya Indonesia di Laos

Dhani Irawan - detikNews
Sabtu, 28 Mei 2016 22:01 WIB
Workshop membatik di KBRI Laos (Foto: Dhani Irawan/detikcom)
Vientiane - Batik Indonesia telah dikenal dunia bahkan ditetapkan sebagai Warisan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi oleh Unesco sejak 2009. Batik pun menjadi salah satu ciri khas yang identik dengan Indonesia.

Dalam pameran yang digelar Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Vientiane, Laos, batik pun menjadi dresscode. Bahkan booth batik mendominasi dan laris diborong warga Laos.

Workshop membatik di KBRI Laos (Foto: Dhani Irawan/detikcom)

Tak berhenti di situ, Nunung Inggarnasih yang merupakan salah satu pihak yang ikut dalam pameran didapuk untuk gelaran workshop. Wanita yang karib disapa Bu Nunung itu memang tak asing dengan dunia batik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya dari kecil sudah mbatik. Kan dari keraton," kata Nunung ketika berbincang di lokasi pameran di Vientiane Center, Sabtu (28/5/2016).

Ada sekitar 60-100 orang yang mengikuti workshop yang dilatih Nunung. Dia pun dengan sabar menjelaskan tentang beberapa contoh jenis batik.

"Batik itu dibuat melalui kain yang berasal dari alam. Bisa katun, sutra, kayu, bambu, semua berasal dari alam. Kalau saat ini kita menggunakan media katun," ucap Nunung.

Workshop membatik di KBRI Laos (Foto: Dhani Irawan/detikcom)

Peserta workshop batik pun terdiri dari berbagai latar belakang. Ada pelajar dari sekolah seni, ada dari sekolah bagi anak berkebutuhan khusus, bahkan pengunjung pameran yang sebenarnya tidak termasuk peserta workshop ingin ikut belajar membatik.

"Sampai kewalahan aku. Soalnya kan memang tidak mempersiapkan buat banyak. Tapi jadi rame," kata Nunung.

Fashion show di KBRI Laos (Foto: Dhani Irawan/detikcom)


Bahkan Nunung pun sempat menjelaskan sejumlah motif batik dan filosofinya. Salah satunya motif batik parang yang melambangkan kegagahan dan dipakai pada zaman dulu ketika berangkat perang. Semakin besar motif parang di dalam batik maka semakin tinggi kedudukan orang yang mengenakannya.

Tak hanya itu, fashion show batik pun sempat memeriahkan pameran 'Wonderful Indonesia' yang diinisiasi KBRI Laos. Pameran yang baru pertama dilakukan ini dimulai sejak 27 Mei 2016 hingga 29 Mei 2016.

Workshop membatik di KBRI Laos (Foto: Dhani Irawan/detikcom)
(dhn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads